Tuesday, January 26, 2016

aksesoris dan milineris

AKSESORIS DAN MILINERIS


             oke teman-teman sekarang saya aan membahas apa itu akseoris dan milineris karna menurut   saya hal ini sangat lah penting terutama untuk para wanita yang sangat dekat sekali dengan akseoris dan juga milineris. saya tertarik membahas hal ini setelah saya mengikuti sebuah matakuliah dan ternyata hal ini sangat nemarik dan dekat pada kita,, ya kita,,, karna saya juga perempuan yang sering tiap kali membicarakan aksesoris, apali saya juga berkecimpung di dunia busana sudah tentu sangat sering membahas nya baik secara pribadi maupun pembahasan di sebuah matakuliah.

A.    Latar belakang
Di Indonesia aksesoris ditemukan pada periode pra klasik (500 sebelum masehi-500 setelah masehi) dan Proto Classic (200-700 setelah masehi). Antara lain ornament tembaga, kaca, dan batu manik-manik dan topeng emas pemakaman dan sarung tangan ditemukan di Jawa timur, diperkirakan berasal dari abad ke-2 setelah masehi dan jenis ornament kuno juga ditemukan di daerah Asia Tenggara.

      Sumatera Barat khususnya kota Gadang, sudah dikenal sebagai pusat pengrajin logam. Perhiasan yang dihasilkan dapat berupa gelang, ikat pinggang dan sebagainya. Daerah ini mengkhususkan diri pada teknik filigran. Filigran dikenal dengan benang logam (emas, perak) dihasilkan dengan cara menarik-narik lempengan logam dari lubang kecil pada papan logam. Proses diulang-ulang sampai pada lubang paling kecil sesuai keinginan. Lalu benang-benang itu dibentuk sesuai keinginan. Karakternya dapat dilihat pada kalung seperti di atas.

      Seperti umumnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, perhiasan di Kalimantan juga sangat beragam jenis, bahan yang digunakan maupun dalam hal bentuk. Ada 2 etnis di Kalimantan, yakni etnis Dayak dan etnis Melayu. Pada suku Dayak mereka menggunakan manik-manik sebagai bahan utama perhiasan mereka, karena menggap manik-manik lebih berharga bahkan dari emas sekalipun. Selain itu, suku Dayak juga banyak menggunakan kerang, gading, tulang, gigi, batu dan mata uang sebagai bahan perhiasan mereka. Perhiasan Melayu berbahan baku utama dari logam, terutama emas. Baik itu emas murni maupun campuran dengan bahan logam lainnya baik perak maupiun kuningan. Juga dengan berbagai batu mulia terutama untuk masyarakat yang memiliki status sosial tinggi. Karakter/motif Kalimantan lebih ke bentuk-bentuk animal fantasy.

      Pada abad ke 16 pada saat kedatangan bangsa Portugis, Spanyol dan Belanda ke Nusantara menyebabkan budaya Eropa cukup lekat memperngaruhi budaya lokal, khususnya di Sulawesi. Sistem senjata, pakaian, perhiasan Sulawesi sangat dipengaruhi oleh budaya Belanda. Karakternya, terdapat detail pada bunga yang dihiasi dengan motif geometris dan spiral.

      Bali dikenal dengan perhiasan-perhiasan dengan finishing terbaik di Indonesia dan detail yang menarik dan rapih. Perhiasan Bali juga mengalami beberapa pengaruh dari bangsa Barat saat mereka datang menjajah ke Indonesia. Ukiran-ukiran dan motif yang dihasilkan perhiasan Bali cukup lah rumit dibanding dengan daerah lain. Motif yang dihasilkan menggambarkan dewa dan dewi Hindu, juga bunga-bunga persembahan yang biasa mereka gunakan dalam upacara keagamaannya. Mereka menggunakan batu-batu mulia seperti zamrud, ruby dan lain-lain dalam pembuatan perhiasannya.

      Masyarakat Papua menggunakan perhiasan sebagai jimat untuk upacara-upacara tertentu maupun kehidupan sehari-hari. Perhiasannya ini biasa menggunakan material yang diperoleh dari sisa tubuh mahluk hidup, baik tulang, kulit maupun gigi yang kemudian dirangkai menjadi sebuah perhiasan.Di dalam adat-istiadat kepulauan Maluku, perhiasan tidak hanya digunakan sebagai hiasan di badan namun juga digunakan untuk membayar denda terhadap pelanggaran hukum adat. Perkembangan aksesoris dan millineris di Indonesia sangat berkembang pesat, hal ini dipengaruhi oleh globalisasi dan perkembangan IPTEK. Pada masa sekarang aksesoris sudah menjadi suatu gaya hidup.





A.    Aksesoris

Dalam dunia busana, aksesori (atau aksesoris) adalah benda-benda yang dikenakan seseorang untuk mendukungpenampilandalamberbusana. Bentuk aksesori bermacam-macam dan banyak di antaranya terkait dengan peran gender pemakainya. Aksesori dalam bahasa Indonesia hampir selalu berarti fashion accessory dalam penggunaan dalam bahasa Inggris. Busana tradisional memiliki aksesori khas yang biasanya dikenakan sebagai perlambang tertentu, seperti destar, sindur, tusuk konde, kembang goyang, dan keris.


1.      Perhiasan pada Zaman Prasejarah

                        Wanita dan perhiasan, sepertinya layak disebut sebagai dua sisi mata uang yang sulit untuk dipisahkan. Selain berfungsi sebagai aksesoris untuk menyempurnakan penampilan, perhiasan juga menjadi tolak ukur status sosial seseorang.

Tapi, tahukah Anda jika Kedekekatan hubungan antara wanita dan perhiasan ini ternyata sudah dimulai sejak zaman prasejarah, lho. Walaupun pada zaman prasejarah ini manusia masih menggunakan symbol-simbol dan isyarat untuk berkomunikasi, namun ternyata mereka sudah sadar betul akan fungsi perhiasan sebagai alat mempercantik diri dan penunjuk status sosial.

                  a.       Zaman Batu
 
Pada zaman ini, peralatan yang digunakan manusia memang masih ala kadarnya. Mereka memanfaatkan batu untuk dijadikan alat memotong dan senjata, tapi ternyata, di zaman ini sudah banyak ditemukan berbagai perhiasan, seperti gelang, kalung dan anting. Biasanya, perhiasan digunakan sebagai mahar atau mas kawin ketika seorang lelaki ingin melar seorang perempuan.

Perhiasan pada zaman ini umumnya terbuat dari batu-batuan, seperti batu agate, batu kalsedon, dan batu yaspis dengan berbagai warna. Tidak hanya itu, perhiasan pada zaman ini juga dibuat dengan menggunakan kulit kerang. Berbeda dengan zaman sekarang, pada Zaman Batu ini tentunya seluruh perhiasan dibuat dengan tangan manusia itu sendiri dan dibantu dengan alat seadanya.

Di Indonesia, perhiasan zaman batu ini banyak ditemukan diJawa Barat dan Jawa Tengah. Sedangkan di luar negeri, perhiasan zaman batu ini banyak ditemukan di Siberia, Jepang, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, dan Taiwan.

                  b.      Zaman Logam
            Pada zaman ini manusia sudah bisa menciptakan berbagai peralatan dari logam.
            Mereka sudah mengenal teknik melebur dan mencetak alat-alat yang mereka inginkan. 
            Oleh karena itu, di zaman ini manusia sudah mulai memanfaat logam, seperti perunggu 
           dan emas, untuk membuat perhiasan dengan beragam bentuk. Masyakat pada Zaman 
            Logam ini biasanya menjadikan perhiasan dari perunggu sebagai bekal kubur mereka. 
          Tak lama setelah masyarakat pada zaman logam menemukan emas dan perunggu,                mereka kemudian menemukan perak dan membuatnya menjadi perhiasan. Saat itu, 
          perak banyak ditemukan di Eropa dan Asia Barat.
  
2.      Jenis Aksesoris

      a.       Anting-anting

                        Tidak ada yang tahu siapa orang yang pertama kali menemukan anting. Yang jelas pada 5000 tahun lalu, anting sudah dipakai kaum pria sebagai simbol kasta dan menunjukan bahwa mereka pejuang. Penemuan arkeologis mengenai anting terdapat di Persia pada sebuah ukiran dinding istana yang menggambarkan tentara kekaisaran yang memakai anting. Dulu anting juga dianggap jimat. 

Anting tertua ditemukan di Mesopotamia diperkirakan berasal dari 3500SM. Bentuk antingnya berupa cincin besar berpinggiran tipis. Pada 2500-1600SM pun ditemukan anting di Yunani dengan bentuk beraneka ragam. Ternyata pada 475-330 SM sudah populer antig panjang sampai bahu. Pada abad 17 anting semat hilang dari peredaran karena orang lebih suka memakai aksesori rambut palsu dan kerah tinggi. Anting baru muncul lagi pada abad 20 dan populer karena teknik melubangi telinga yang tidak menimbulkan sakit baru ditemukan. 

      b.      Giwang

Adalah sebuah aksesoris yang dipakai pada telinga untuk menghiasi telinga. Giwang hampir mirip dengan anting tapi perbedaanya giwang langsung menempel pada telinga.

      c.       Kalung.

Kalung adalah sebuah perhiasan melingkar yang dikaitkan atau digantungkan pada leher seseorang. ecara tradisional, biasanya sebuah kalung dibuat dari logam mulia; seperti emas, perak, platina atau logam berharga lainnya, batu mulia seperti intan dan permata, serta rangkaian mutiara atau manik-manik. Saat ini bahan yang digunakan untuk pembuatan kalung cukup beragam misalnya; besi, perunggu, tembaga, keramik, kaca, biji buah saga, kain, batu, rotan, kayu, bambu, tanduk, kulit, tulang, kerang, plastik, dan masih banyak lagi. Kalung biasanya berbentuk rantai dan kadang-kadang ditambahkan liontin, pendan atau bandul sebagai pemanis. Digunakan sepanjang sejarah oleh laki-laki dan perempuan. Digunakan untuk menandai berbagai perbedaan di banyak kebudayaan. Pada beberapa kebudayaan, kalung dapat menandakan status dan kelas sosial penggunanya.

Digunakan sebagai identitas penggunanya, seperti kalung yang digunakan oleh tentara Amerika Serikat disebut sebagai dog tags. Kalung ini mulai digunakan sejak perang dunia ke dua. Indentitas pemakai diletakkan pada liontin yang terbuat dari lempengan aluminium. Identitas yang dituliskan adalah nama, jabatan, resimen atau korps dari sipemakai.

Jenis-jenis kalung dan fungsi :
      1)      Choker: batang leher (memendekkan).
      2)      Princess: batas leher (memendekkan).
      3)      Matine: dada  (untuk semua jenis leher).
      4)      Opera: garis perut (meninggikan).
      5)      Tali: pusar (meninggikan).      

     d.      Gelang

Secara tradisional, biasanya sebuah gelang dibuat dari logam mulia; seperti emas, perak, platina atau logam berharga lainnya, serta rangkaian untaian mutiara atau manik-manik. Gelang kadang bertatahkan batu mulia seperti intan dan permata. Ada pula gelang yang diukirkan dari batuan utuh seperti batu giok. Selain terbuat dari logam atau mineral bebatuan, ada pula gelang yang terbuat dari serat tumbuhan, seperti dari kayu atau akar (misalnya gelang akar bahar), atau serat tumbuhan yang dianyam dan dijalin.

Saat ini bahan yang digunakan untuk pembuatan kalung cukup beragam bambu, tanduk, kulit, tulang, kerang, karet, plastik, dan masih banyak lagi. Gelang biasanya berbentuk rantai dan kadang-kadang ditambahkan liontin, pendan atau bandul sebagai pemanis.misalnya; besi, baja, perunggu, tembaga, keramik, kaca, biji buah saga, kain, batu, rotan, kayu,

1)      Sejarah gelang

Gelang sudah ada setua peradaban manusia. Perhiasan zaman prasejarah berupa manik-manik batu kemungkinan besar dijalin sebagai gelang atau kalung. Gelang emas berukir kumbang scarab sudah ada sejak tahun 5000 SM di Mesir Kuno. Gelang-gelang meas juga ditemukan pada peradaban lain seperti peradaban Babilonia, Persia, Yunani Kuno, Romawi Kuno, India dan China Kuno.

Di Indonesia suku bangsa Nusantara seperti Batak, Nias, Dayak, suku di Sumbawa dan lain sebagainya telah mengenal perhiasan seperti gelang, kalung, dan mahkota sebagai bentuk aksesoris penanda status, khususnya bagi raja atau kepala suku. Pada kebudayaan klasik periode Hindu-Buddha Indonesia di pulau Jawa dan Bali, gelang juga merupakan salah satu perhiasan atribut penanda status orang yang mengenakannya. Kaum bangsawan, keluarga raja, dan orang kaya mengenakan gelang emas sebagai perhiasan dan penanda status sosial.

2)      Fungsi
Gelang dapat berfungsi sebagai perhiasan atau sebagai penanda status orang yang mengenakannya. Gelang telah digunakan sepanjang sejarah oleh laki-laki dan perempuan. Digunakan baik sebagai perhiasan atau untuk menandai berbagai perbedaan di banyak kebudayaan. Pada beberapa kebudayaan, gelang dapat menandakan status dan kelas sosial penggunanya. Kaum bangsawan, keluarga raja, atau orang kaya biasanya menggunakan gelang mewah dari logam mulia seperti emas dan perak dan berhias permata. Dalam kebudayaan Timur Tengah kuno dan Romawi Kuno, gelang atau kalung pengikat leher khusus dikenakan oleh kaum budak untuk menandai status mereka.

  Kini pada zaman modern gelang dapat juga dicantumkan label, tag, atau lembar yang tertulis identitas orang yang mengenakannya. Penggunaan seperti ini misalnya gelang pasien rumah sakit, atau gelang tag pada penonton konser atau tamu klub. Penggunaan kontemporer lainnya misalnya gelang persahabatan, gelang yang sama yang dikenakan sepasang atau sekelompok sahabat, atau gelang karet warna-warni yang menunjukkan tema solidaritas tertentu, seperti solidaritas HIV-AIDS, nasionalisme, atau tema solidaritas lainnya.

      e.       Bros

Bros adalah benda perhiasan dekoratif yang dirancang agar dapat terpasang disematkan ke pakaian atau media lain. Pada bagian belakang bros terdapat jarum dan kait seperti peniti untuk menyematkan perhiasan ini pada kain. Selain dikenakan pada pakaian, ada beberapa jenis bros yang berfungsi sebagai ikat atau hiasan rambut.

      1)      Bahan

Bros biasanya terbuat dari logam mulia, seperti emas atau perak, tapi logam lain seperti perunggu, kuningan atau beberapa materi lainnya juga lazim digunakan sebagai bahan. Kini bahan pembuat bros sudah sangat beragam, seperti kristal, manik-manik, kayu, keramik, kaca, hingga plastik. Bros seringkali dihiasi dengan intan atau bertatahkan batu permata.

      2)      Fungsi

Bros berfungsi sebagai perhiasan, namun kadang-kadang juga berfungsi sebagai pengancing pakaian, yaitu sebagai peniti dengan bentuk yang lebih besar dan lebih cantik. Kerongsang misalnya, adalah sejenis bros tradisional untuk mengancingkan kebaya.

      3)      Sejarah bros

Secara historis, bros pertama kali dikenal pada Zaman Perunggu. Bangsa Romawi, Yunani, bangsa Jerman dan juga suku Kelt dan suku yang bermigrasi di Eropa dari Zaman Perunggu Awal awalnya menggunakan gesper hias.

       f.       Cincin 

Cincin adalah perhiasan yang melingkar di jari. Cincin dipakai baik oleh perempuan atupun laki-laki. Secara tradisional cincin biasanya dibuat dari logam mulia; seperti emas, perak, dan platina. Logam lainnya seperti baja antikarat, krom, besi, perunggu, kuningan, dan tembaga juga lazim digunakan. Cincin dapat berbentuk polos, berukir, atau bertatahkan intan, permata, atau batu akik. Kini cincin terbuat dari banyak bahan, seperti plastik, kayu, tulang, giok, kaca, karet dan bahan lainnya.

      1)      Sejarah cincin

 

Kebiasaan memberi dan menerima cincin dimulai sejak lebih dari 4.800 tahun yang lalu. Cincin pernikahan biasanya dipasang di jari manis. Kebiasaan ini berakar dari kepercayaan wangsa Tudor abad ke-16 bahwa jari manis tangan kiri berhubungan dengan pembuluh darah yang berhubungan langsung dengan jantung, maka dari itu, memakainya di jari tersebut menunjukkan bahwa sang pemakai sedang berada dalam sebuah hubungan. 



     2)      Penggunaan cincin
  
          sebagai perhiasan, secara tradisional, cincin biasanya merupakan bagian dari upacara pernikahan. Diberikan saat acara pernikahan, pertunangan, atau sebagai hadiah yang diberikan sebagai ungkapan janji setia dan tanda kasih sayang.






B.     Milineris 

 

Milineris merupakan benda yang melengkapi busana dan berguna langsung bagi pemakai. Benda-benda yang termasuk ke dalam benda-benda milineris, yaitu: 

     1.      Selendang.

Selendang adalah pakaian tradisional Indonesia yang berbentuk kain panjang. Selendang biasanya digunakan oleh perempuan. Selendang kebanyakan saat ini mempunyai motif batik. Hampir setiap daerah punya selendang tersendiri. Selendang disimpangkan, kadang buat tutup kepala bila panas, kadang buat gendongan anak. Padanan Selendang adalah kain yang multifungsi, kain untuk tutup bagian bawah tubuh, juga untuk gendong anak, ayunan, untuk bawa barang, bawa gembolan. Selendang juga menjadi bagian tak terpisahkan dalam upacara perkawinan, kehamilan, atau upacara kelahiran dan kematian dan tari tradisional.

     2.      Sabuk

Di negara barat, sabuk lebih umum untuk laki-laki, dengan ada suatu pengecualian dari awal abad pertengahan, akhir abad 17 Mantua, dan rok / blus kombinasi antara tahun 1900 dan 1910. Art Nouveau gesper ikat pinggang sekarang kolektor item. Di saat periode paruh kedua pada abad ke-19 dan sampai di mulainya perang dunia pertama, sabuk menjadi bagian dari dekoratif untuk melengkapi seragam dari militer pada saat itu, khusus bagi militer yang berpangkat tinggi. Dalam angkatan bersenjata Prusia, Tsar Rusia, dan negara-negara Eropa Timur, hal itu biasa bagi pejabat untuk memakai sangat ketat, ikat pinggang lebar di sekeliling pinggang, di luar seragam, yang sangat pantas agar terlihat bagus di padukan dengan pedang.
 
Sabuk yang pada jaman dahulu di bentuk dengan erat cinched agar bisa memberikan penampilan yang sangat langsing bagi orang yang memakainya, bisa menekan bahu lebar dan dada bisa cemburut. Seringkali sabuk yang di layani hanya untuk menekankan pinggang dibuat kecil oleh korset yang di kenakan di bawah seragam militer. Sudah di praktekan pada saat perang Krimea.

Sabuk telah didokumentasikan untuk pakaian laki-laki sejak Zaman Perunggu . Kedua jenis kelamin digunakan mereka dan pada, tergantung pada mode saat ini. Di dunia barat, sabuk lebih umum untuk laki-laki, dengan pengecualian dari awal Abad Pertengahan , akhir abad ke 17 Mantua, dan rok / blus kombinasi antara tahun 1900 dan 1910. Art Nouveau gesper ikat pinggang sekarang kolektor item.

Dalam periode paruh kedua abad ke-19 dan sampai Perang Dunia pertama, sabuk adalah bagian dekoratif serta utilitarian seragam, khususnya di kalangan perwira. Dalam angkatan bersenjata Prusia, Tsar Rusia, dan negara-negara Eropa Timur lainnya, hal itu biasa bagi pejabat untuk memakai sangat ketat, ikat pinggang lebar di sekeliling pinggang, di luar seragam, baik untuk mendukung pedang serta untuk alasan estetika.

Sabuk ini erat cinched disajikan untuk menarik pinggang dan memberikan pemakainya fisik yang langsing, menekankan bahu lebar dan dada cemberut. Seringkali sabuk yang dilayani hanya untuk menekankan pinggang dibuat kecil oleh korset yang dikenakan di bawah seragam, sebuah praktek yang umum terutama selama Perang Krimea dan sering dicatat oleh tentara dari depan Barat. Politik kartunis hari sering digambarkan ketat pinggang cinching tentara untuk efek komedi, dan beberapa kartun bertahan hidup menunjukkan petugas yang berkorset oleh bawahan mereka, sebuah praktek yang pasti adalah tidak nyaman, tetapi dianggap perlu dan mengesankan

Memasuki  zaman modern, orang mulai menggunakan ikat pinggang di tahun 1920-an, seperti pinggang celana jatuh ke saluran yang lebih rendah. Sebelum tahun 1920-an, sabuk melayani yang di pergunakan untuk dekoratif saja, dan dikaitkan dengan militer. Sampai saat ini ikat pinggang tersebut sangat kental di pakai oleh semua orang pria.

Dan sekarang ini ikat pinggang atau sabuk tersebut sudah menjadi perlengkapan yang wajib untuk mengikat celana kita yang kendur, ada guna untuk fasion, juga untuk perlengkapan dari celana pada umumnya. Karena sudah muncul banyak bentuk sabuk dengan gesper besar, ada dengan tali sabuk yang kecil. Hal itu mengikuti adanya trend mode saat itu. Memang saat ini adalah saat dari manusia urban, di mana banyak dari mereka berada di dunia mainstrem.

Ikat pinggang berfungsi sebagai pengikat atau pun pemberi aksen dari penampilan berpakaian/berbusana. Ikat pinggang dapat dipergunakan oleh pria ataupun wanita dengan bentuk berbeda.

      3.      Dasi

Dasi adalah pelengkap busana yang dikaitkan melingkar pada bagian leher atau kerah kemeja. Berdasakan ukurannya, dasi dapat dibedakan atas narrow (berukuran kecil), standard (berukuran standar), dan square (berukuran besar). Keberadaan dasi sebenarnya melalui sejarah yang panjang. Menurut Asosiasi Aksesori Leher Amerika dasi sudah dipakai sejak zaman batu khususnya untuk memberi ciri khas pada kelompok pria borjuis. Pada masa Romawi Kuno dasi digunakan untuk melindungi leher dan tenggorokan biasanya dipakai oleh jurubicara kerajaan. Keberadaan dasi juga berkembang pada masa prajurit militer Romawi. Bukti bahwa dasi sudah dikenakan pada masa tersebut dapat Anda temukan di makan kuni, Xian, Tiongkok.

      Sejarah dasi sangar beragam. Misalnya pada masa Shakespeare (1564 - 1616) dengan ada aksesori leher  yakni "ruff". Aksesoris ini berupa kerah kaku dari kain putih  yang menjuntai ke atas di belakang kepala, bentuknya seperti piringan besar yang melingkari leher. Untuk mempertahankan bentuk kakunya, ruff ini sering dberi kanji. Lama-lama orang merasa bosan menggunakan ruff karena desainnya bertumpuk-tumpuk hingga ketebalan beberapa sentimeter mengakibatkan leher mengalami pegal dan iritasi karena keringat.

      Kemudian pada pada masa pemerintahan Louis XIV tahun 1660-an hadirlah "cravat".  Namun,  negara Kroasia sebenarnya lebih pas disebut sebagai tanah asal dasi. Karena, konon kata "cravat" berasal dari nama negara Kroasia diambil dari bahasa Kroasia setempat yaitu Hrvatska.


Keindahan cravat ditunjukkan dengan cara mengenakannya di leher, karena hal ini akan menunjukkan kelas si pemakai.  Beau Brummell (1778 - 1840), adalah sosok yang banyak mempengaruhi perkembangan mode pemakaian cravat, pada jaman tersebut orang-orang membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengikat cravat-nya agar terlihat elegan. Pada jaman tersebut, seseorang memiliki pantangan untuk menyentuh cravat milik orang lain, jika hal ini terjadi maka akibatnya duel berkelahi tidak dapat dihindari lagi. Karena menggunakan cravat adalah cara orang untuk mengekspresikan kepribadian mereka.
 
Pada masa Napoleon Bonaparte ada semacam budaya menggunakan cravat, bahkan sampai ke arah tahayul. Napoleon Bonaparte selalu menang perang karena beliau selalu memakai cravat hitam dengan melilitkan ke leher sebanyak dua kali. Namun, pada saat ia terjun di Waterloo, ia sedang mennggunakan carhat putih. Akibatnya ia terjatuh. Pada sekitar tahun 1860-an, mode carvat mulai berkembang dengan desain ujung yang panjang menjuntai sepanjang dada, desain ini lebih modern daripada aksesori leher untuk melengkapi kemeja berkerah yang sedang populer saat itu, kemudian dikenal dengan sebutan dasi. Hingga berganti era, dasi berkembang bentuknya menyerupai kupu-kupu, model ini sangat populer di kalangan para borjuis tahun 1890-an.
 
Sekarang, Anda akan mudah menemukan model dasi apapun, dasi menjadi semakin beragam warna, desain serta tekstur kainnya. . Tidak seperti dahulu kala, pemakaian dasi hanya terbatas untuk golongan tertentu dan acara tertentu. Namun sekarang, dasi dapat dikenakan di berbagai keperlua. Pemakaian dasi di kalangan wanita mulai dipopulerkan oleh penyanyi Avril Lavigne yang pada tahun 2002, penyanyi asal Kanada ini melejit lewat lagu-lagunya yang rock serta pemakaian dasi yang cukup fashionable.

       4.      Syal 

Syaal yaitu sehelai kain berbentuk segitiga, dapat dibuat sebagai penghangat badan atau pemanis busana. Stola fungsinya sama dengan syaal, namun berbentuk segi empat panjang.

      5.      Sarung tangan.

(Sarung tangan hias terbuat dari kain lace)   ( sarung tangan kiper)

Sarung tangan adalah pelengkap busana yang berfungsi menutupi jari tangan. Baik mengenai bahan, fungsi maupun model sarung tangan ini berbeda-beda. Bahannya ada yang dari nylon, yang berfungsi sebagai sarung tangan hias, ada yang dari rajutan katun sebagai sarung tahun penahan dingin, ada yang dari kulit sebagai pelindung ketika mengendarai motor atau mobil.

Sarung tangan adalah sejenis pakaian yang menutupi tangan, baik secara sebagian ataupun secara keseluruhan. Fungsi sarung tangan ialah untuk melindungi sang pemakai dari pengaruh lingkungan sekitarnya atau melindungi lingkungan sekitar dari tangan sang pemakai. Ada beberapa jenis sarung tangan yaitu termis, mekanis, kimia dan pelindung infeksi. Selain itu sarung tangan juga dipakai sebagai hiasan atau untuk alasan mode. Sarung tangan biasa berjumlah sepasang.

      6.      Tas

Tas merupakan benda sebagai tempat yang berfungsi untuk membawa sesuatu/menyimpan sesuatu. Berdasarkan penggolongannya tas dapat dibedakan ats: formal bags (tas formal), shopping bags (tas untuk kesempatan belanja/santai), sport bags (tas untuk olahraga), dan overnight bags (tas untuk bermalam/bepergian).

a.       Jenis – jenis tas:

       1)      Tote bag

Adalah suatu benda yang berfungsi untuk membawa suatu benda lainya dalam jumlah yang cukup banyak. Tote bag ini memiliki ciri khas yaitu ukuranya yang besar, talinya yang lebar, sehingga nyaman di pundak. Jenis tas ini cocok bagi kamu yang suka membawa barang yang banyak.

      2)      Pouch bag 

Dulu, pouch adalah suatu kantung yang terbuat dari kain nilon atau kanvas tipis yang digunakan  menyimpan barang-barang dengan berbagai macam ukuran. Jenis tas pouch bag ini memiliki ciri khas yaitu bermodel serut atau mempunyai kerutan pada bagian atas tasnya.

      3)      Duffel bag

Tas ini biasanya digunakan oleh para atlet membawa barang-barangnya, mungkin (seperti atlet bulu tangkis yang mau bertanding), lamban laut kegunaan duffel bag ini meluas, tidak haanya identik dengan atlet tetapi juga dapat menjadi trafel bag karena ukuranya yang besar dan ringan dan mudah dibawa kemana saja. Tidak seperti koper yang berat dan kaku.

     4)      Hobo bag 

Tas ini terinspirasi dari seorang tunawisma yang membawa kantung seperti karung yang menyerupai bulan sabit. Tas model hobo ini didesain sedemikian rupa sehingga menjadi manis, trendy, dan disukai banyak orang terutama wanita.  

      5)      Field bag

Tas field bag ini berawal dari pada zaman dulu, field bag ini menjadi satu-satunya yang paling populer di medan perang. Tas ini digunakan oleh para medis dan pembawa alat komunikasi daan biasanya terbuat dari bahan kanvas yang kaku dan kuat. Tetapi seiring perkembangan zaman field bag ini sudah mengalami modifikasi sehingga staylish dan fashionable sehingga cocok digunakan oleh remaja maupun dewasa.

      6)      Back pack 

Adalah istilah bahasa inggris untuk menyebut tas ransel atau tas gendong yang dibawa dengan kedua bahu. Tas back pack ini biasa digunakan olehh para backpacker dan pencinta alam lainnya, tetapi penggunaan tas back pack atau tas ransel sekarang bisa digunakan kesekolah, maupun ke kampus krena model back pack yang sudah beraneka ragam, cocok untuk anak-anak maupun dewasa.

       7).      Topi.

  Salah satu penggambaran bergambar pertama dari topi muncul di Thebes yang terdapat   di patung makam yang menunjukkan seorang pria yang mengenakan topi jerami bergaya seorang kuli. Topi pertama yang lainya adalah topi Pileus, topi tengkorak sederhana, topi Frigia, dikenakan oleh budak yang dibebaskan di Yunani dan Roma, dan Yunani Petasos , topi yang di gunakan wanita pada saat itu adalah cadar, kerchiefs, kerudung, topi dan wimples. St Clement pelindung pelindung santo merasa dirinya adalah pembuat topi , dikatakan olehnya telah menemukan wol saat dia mengisi sandalnya dengan serat rami untuk melindungi kakinya.topi terstruktur untuk wanita mirip dengan istana pria mulai dipakai di abad 16-an , Istilah 'topi' berasal dari kota Milan italia , di mana topi kualitas terbaik yang dibuat pada abad ke-18. Pembuatan Topi secara tradisional dilakukan oleh wanita, dengan tidak hanya menciptakan topi tetapi juga menghiasanya dengan renda,dan juga hiasan dan aksesori untuk melengkapi pakaian.

      Pada paruh pertama abad ke-19, perempuan memakai topi yang secara bertahap menjadi lebih besar, dihiasi dengan pita, bunga, bulu dan trim kain kasa. Pada akhir abad, gaya lainnya diperkenalkan, di antaranya topi dengan brims lebar dan mahkota datar, pot bunga dan toque tersebut. Pada pertengahan 1920-an, ketika perempuan mulai memotong pendek rambut mereka , mereka memilih topi yang melindungi kepala mereka seperti helm.

      Sejak awal abad 21, topi flamboyan telah berkembang pesat dan tercipta beberapa jenis topi, dengan gelombang baru milliners muda kompetitif merancang kreasi yang termasuk topi turban, Trompe-L'oeil efek merasa topi dan headpieces tinggi terbuat dari rambut manusia. Beberapa koleksi topi baru telah digambarkan sebagai "patung dpt dipakai." Banyak bintang pop, di antaranya Lady Gaga , membuat topi menjadi cirikhas dalam dirinya.

a.       Jenis-Jenis Topi

       1)      Fez    
           
                          Topi jenis ini adalah simbol relaksasi
  
       2)      Boater

                                    Topi jenis ini biasanya digunakan saat cuaca sedang hangat. Sering terlihat di jalanan saat musim panas.

      3)      Bowler

Topi jenis ini identik dengan seseorang yang elegan dan juga mapan gan, terutama di negara Inggris. Biasanya digunakan oleh orang-orang dengan jenis pekerjaanpengacara, pegawai bank atau kepala pelayan.

     4)      Gatsby (Newsboy Cap

Topi jenis ini populer banget pada abad 19 dan awal abad 20. Topi jenis ini paling sering digunakan oleh pegolf.

     5)      Beret

Pemain game Point Blank pasti udah familiar sama jenis topi yg satu ini, apalagiklo udah nyampe level mayor.

Pada awalnya topi jenis ini dikenal sebagai topi nasional negara Prancis. Biasanya digunakan oleh para sutradara.

     6)      Sombrero

Klo yang satu ini pasti udah pada tau juga kan, topi tradisional asal Meksiko. Tujuan awalnya adalah untung melindungi kepala dari panasnya cuaca di Meksiko. 

     7)      Top Hati
   
                                    Jenis topi ini awalnya dipopulerkan presiden Amerika Abraham Lincoln.    Kalo saya sih lebih sering ngeliat topi ini dipake sama pesulap-pesulap. Pasti sering ngeliat kelinci disembunyikan di dalam topi ini saat acara sulap kan?

8)      Fedora

Jenis topi ini populer karena kemampuannya melindungi kepala dari angin dan cuaca buruk. Topi jenis ini identik dengan para gangsters dan detektif.

9)       Cowboy (Koboi)

Topi jenis ini dipakai para koboi karena kemampuannya melindungi kepala dari sengatan panas dan derasnya hujan.

10)  Baseball Cap

          Beberapa pembuat topi yang terkenal                      
            Beliau adalah salah satu pembuat topi terkenal dari inggris yang bertempat di Jalan St James , selain Lock & Co masih banyak pembuat topi yang terkenal dari dataran inggris salah satunya adalah Sharp& Davis dari Ikan Hill Street

                       

            Siapa yang tidak tahu topi koboi , rata-rata setiap orang di seluruh dunia sudah kenal topi koboi dan para koboi tentunya , topi yang dibuat oleh beliau adalah topi dengan bentuk melebar di pinggiran dan menonjol di bagian atas topi , topi ini biasa digunakan oleh cowboy dan para shreiff di amerika , topi ini juga sebagai simbol keberanian dan kebanggan bangsa amerika , terutama di daerah amerika barat , jika menggunakan topi ini akan terlihat berwibawa dan berkharisma.

Elvis Pompilio (lahir 1961) adalah perancang busana asal belgia yang mengkhususkan diri dalam topi . Ia lahir di Liège dari sebuah keluarga di Italia .

Pompilio memasuki bisnis pada tahun 1987, dengan sebuah lokakarya di Brussels di mana ia menghasilkan desain untuk digunakan dalam fashion show oleh Marques seperti Dior dan Valentino . Pada tahun 1990, ia membuka sebuah toko ritel di pusat kota Brussel. Dia kemudian membuka sebuah toko di Antwerpen , diikuti dengan cabang di Paris dan London . Desain nya dijual di Amerika Serikat dan Jepang . 

8.       Jam tangan
 
      Jam tangan atau Arloji adalah penunjuk waktu yang dipakai di pergelangan tangan manusia. Jam tangan pertama kali diperkenalkan pada abad ke-16. Pada saat itu semua jam tangan dan alat penunjuk waktu lainnya menggunakan mesin penggerak mekanikmanual (hand-winding). Jam tangan tertua yang diketahui adalah jam tangan milik Ratu Inggris Elizabeth I yang dibuat oleh Robert Dudley pada tahun 1571. Dari abad 16 hingga awal abad 20, jam tangan hanya digunakan oleh wanita, sedangkan pria menggunakan jam saku.

     Dominasi jam tangan bermesin mekanik selama berabad-abad dengan segala keindahan, kerumitan, dan kemewahannya, akhirnya sedikit terganggu dengan hadirnya jam tangan bermesin elektrik yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1957 di Lancaster, Pennsylvania, Amerika Serikat oleh Hamilton Watch Company. Penelitian arloji elektrik tersebut sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1946.

     Eksistensi jam tangan elektrik ternyata tidak bertahan lama, hingga Seiko dari Jepang memperkenalkan jam tangan bermesin penggerak quartz (baterai) pertama di dunia, Seiko Astron 35SQ pada tahun 1969.[2] Kelahiran jam tangan quartz ini diakui oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) untuk masuk kedalam daftar tonggak sejarah perkembangan ilmu teknik elektro dunia.[3] Jam tangan jenis ini jugalah yang kemudian benar-benar merusak hegemoni industri jam tangan mekanik Swiss.[4][5][6] Jam tangan quartz mendominasi pasar, digunakan oleh merk-merk lain, dan menjadi awal perubahan industri jam secara global. Jam tangan yang awalnya diproduksi dengan jumlah yang terbatas dan eksklusif berubah menjadi produksi massal dengan harga jual yang lebih terjangkau.

        a.    Jenis – jenis jam :

                  1)      Jam pasir

     Pada tahun 1335 sebelum masehi, Ctesibus dari Alexandria menciptakan jam dari pasir.  Jam Pasir atau yang disebut Hourglass terdiri dari dua kaca gembung yg diisi pasir halus [satu diatas satu dibawah] dan dihubungkan oeh pipa sempit. Sebuah jam pasir yang sudah sangat tua sudah sangat tua terdapat di majelis rendah di Westminster yang mengukur waktu dua menit untuk membunyikan bel guna memanggil anggota-anggota majelis itu untuk memungut suara. Masyarakat terdahulu juga sudah terbiasa membawa jam pasir kemana pun. Rata-rata waktu yang dihitung oleh jam pasir adalah satu jam.

                 2)      Jam air

     Jam air pertama kali ditemukan sekitar 3400 tahun yang lalu atau 1440 sebelum masehi di Mesir. Jam itu dinamakan clepsydra. Pada zaman kerajaan islam, seorang ilmuwan muslim bernama al-Jazari  yang menciptakan jam air.  Namun dibalik itu, ternyata tidak hanya al- Jazari yang menciptakan jam air. Pada puncak kejayaannya, utusan Khalifah Harun al-Rasyid pernah menghadiahkan sebuah jam air kepada Charles yang Agung (Charlemagne), raja bangsa Frank.

     Jam seperti itu juga pernah dibangun seorang insinyur Muslim bernama Ibnu al. Tetapi penciptaan jam air yang paling dipercaya adalah yang dilakukan al-Jazari.  Berkat kemampuan mekaniknya, al-Jazari tercatat mampu merakit beberapa jenis jam air.  Salah satu ciptaannya yaitu sebuah jam dengan tenaga air setinggi satu meter dan lebarnya satu setengah meter. Jam itu berhasil direkonstruksi di Museum Ilmu Pengetahuan tahun 1976.  Bahkan, jam buatan al-Jazari sudah mampu menghasilkan suara. Menurut sejarah al-Jazari, jam itu merupakan jam terawal yang menggunakan sebuah sistem tutup-lubang dan sebuah otomaton seperti sebuah jam burung.   Jam air ini merupakan jam pertama yang bisa merekam waktu secara akurat untuk menyesuaikan lamanya hari yang tidak sama sepanjang tahun.

                  3)      Jam astronomi

     Jam astronomi berhasil diciptakan juga oleh al- Jazari menurut buku yang bertajuk The Astronomy of the Mamluks setelah ia menciptakan jam air.  Alat ini digunakan untuk menunjukkan zodiak (ramalan bintang) serta orbit matahari dan bulan.  Sarjana Muslim lainnya yang menciptakan jam astronomi adalah Abu Raihan al-Biruni pada abad ke-11 M.  Berupa sebuah kereta dan rodanya.  Selanjutnya, muncul jam mekanik astronomi yang hampir sejenis dengan karya Abu Raihan al-Biruni. 

                 4)      Jam modern dan Jam Tangan

     Kini, kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan semakin meningkat.  Karena itu terciptalah berbagai jenis jam yang lebih inovatif sepeti jam analog atau jam dinding dan jam digital.  Jam digital mempunyai cara kerja yang sama dengan jam analog tetapi jam digital mempunyai lebih banyak keuntungan dibanding kan jam analog.  Jam digital lebih mudah dibaca dan dimengerti, banyak digunakan untuk kalangan anak-anak.  Ketelitian pada jam digital juga lebih akurat dibanding jam analog dan jam digital dijalankan dengan secara elektronik. Kebanyakan jam digital menampilkan jam dalam format hari 24 jam, di Amerika dan beberapa negara lain menggunakan pewaktu dalam format 12 jam dengan indikasi pembeda "AM" atau "PM".Untuk menampilkan waktu, kebanyakan jam digital menggunakan tujuh-segmen LED, VFD, atau LCD untuk tampilan waktu dalam empat digit. Umumnya termasuk juga elemen lain seperti penunjuk AM atau PM, alarm dan yang lannya.

     Tahun 1957, Halmilton Watch Co dari Lancester, Pennsylvania, memproduksi jam digital pertama di dunia.  Jam ciptaan Hamilton ini menetapkan waktu dengan keseimbangan tradisional –mekanisme roda yang telah digunakan dalam bagian jam untuk ratusan tahun dan karenanya tidak lebih akurat dari jam lain.  sebuah batere digunakan untuk memberi kekuatan pada mekaniknya sehingga kebutuhan putaran tidak lagi diperlukan.

     Pada tahun 1967, CEH (Center Electonique Horlonger) memproduksi jam tangan dengan pergerakan kwarsa pertama. Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian di Swiss, CEH melihat kwarsa sebagai mode yang akan berkembang pesat.  Bisa dibilang jam tangan merupakan penemuan yang paling fenomenal karena sangat praktis dan ergonomis.  Teknologi jam tangan yang sangat berkembang membuat para produsen jam analog beralih menciptakan berbagai inovasi jam tangan.  Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, ada beberapa merk jam tangan yang dikenal yaitu rolex, swatch, odm, adidas, casio,  tag heuer, omega, dan lain lain.   

      9.      Kacamata

     Penemuan serta perkembangan kaca mata Kacamata adalah lensa tipis untuk mata guna menormalkan dan mempertajam penglihatan (ada yang berangka dan ada yang tidak) Sekarang selain menjadi alat bantu penglihatan, kacamata juga sudah menjadi pelengkap gaya serta menjadi alat bantu khusus untuk menikmati hiburan seperti kacamata khusus tiga dimensi. Kacamata merupakan salah satu penemuan terpenting dalam sejarah kehidupan umat manusia. Setiap peradaban mengklaim sebagai penemu kacamata. Akibatnya, asal-usul kacamata pun cenderung tak jelas dari mana dan kapan ditemukan.
 
     Lewat tulisannya bertajuk The Invention of Spectacles between the East and the West, Lutfallah mengungkapkan, peradaban Barat kerap mengklaim sebegai penemu kacamata. Padahal, jauh sebelum masyarakat Barat mengenal kacamata, peradaban Islam telah menemukannya. Menurut dia, dunia Barat telah membuat sejarah penemuan kacamata yang kenyataannya hanyalah sebuah mitos dan kebohongan belaka.

     Lensa juga dikenal pada beberapa peradaban seperti Romawi, Yunani, Hellenistik dan Islam. Berdasarkan bukti yang ada, lensa-lensa pada saat itu tidak digunakan untuk magnification (perbesaran), tapi untuk pembakaran. Caranya dengan memusatkan cahaya matahari pada fokus lensa/titik api lensa.Oleh karena itu, mereka menyebutnya dengan nama umum “pembakaran kaca/burning mirrors”. ”Hal ini juga tercantum dalam beberapa literatur yang dikarang sarjana Muslim pada era peradaban Islam,” tutur Lutfallah. Menurut dia, fisikawan Muslim legendaris, Ibnu al-Haitham (965 M-1039 M), dalam karyanya bertajuk Kitab al-Manazir (tentang optik) telah mempelajarai masalah perbesaran benda dan pembiasan cahaya.

     Ibnu al-Haitam mempelajari pembiasan cahaya melewati sebuah permukaan tanpa warna seperti kaca, udara dan air. “Bentuk-bentuk benda yang terlihat tampak menyimpang ketika terus melihat benda tanpa warna”. Ini merupakan bentuk permukaan seharusnya benda tanpa warna,” tutur al-Haitham seperti dikutip Lutfallah. Inilah salah satu fakta yang menunjukkan betapa ilmuwan Muslim Arab pada abadke-11 itu telah mengenali kekayaan perbesaran gambar melalui permukaan tanpa warna. Namun, al-Haitham belum mengetahui aplikasi yang penting dalam fenomena ini. Buah pikir yang dicetuskan Ibnu al-Haitham itu merupakan hal yang paling pertama dalam bidang lensa. Paling tidak, peradaban Islam telah mengenal dan menemukan lensa lebih awal tiga ratus tahun dibandingkan Masyarakat Eropa. Menurut Lutfallah, penemuan kacamata dalam peradaban Islam terungkap dalam puisi-puisi karya Ibnu al-Hamdis (1055 M- 1133 M). 

a.       Perkembangan

Kacamata mulai dikenal di Eropa pada abad ke 13. Namun berbeda dengan bangsa Cina, orang Eropa menggunakan kacamata untuk membantu penglihatan mereka. Kacamata yang dikenakan masih menyerupai dengan kacamata bangsa Cina yakni terbuat dari kristal batu atau batu transparan. 

Kacamata pertama yang dipergunakan oleh orang Eropa hanyalah kaca pembesar yang dipegang dengan satu tangan. Setelah itu barulah digunakan lensa kaca ganda yang diberikan gagang supaya bisa dikaitkan ke telinga. Lalu, gagangnya pun dihilangkan dan digantikan dengan pita atau tali agar bias diikatkan ke kepala. Untuk beberapa waktu, orang menggunakan kacamata per, yakni kacamata yang dijepit dengan alat sejenis peniti ke atas hidung. Akhirnya, lama kelamaan, munculah ide untuk menggunakan kawat bengkok yang dikeraskan supaya menjadi gagang di telinga. 

Lensa yang digunakan untuk mengoreksi penglihatan konon digunakan oleh Abbas Ibn Firnas  pada abad ke sembilan. Abbas Ibn Firnasmenemukan cara untuk memproduksi lensa yang amat jernih. Lensa ini ada dibentuk dan diasah menjadi batu bulat yang dapat digunakan untuk membaca sehingga terkenal dengan istilah batu membaca. 

Pada akhir abad ke tiga belas, akhirnya ditemukan bahwa penggunaan kaca sebagai lensa jauh lebih baik daripada menggunakan batu transparan. Hal ini berdasarkan hasil penelitian ilmuan dan sejarawan Inggris yang bernama Sir Joseph Needham. Penelitiannya menunjukan bahwa kacamata ditemukan 1000 tahun lalu di Cina dan tersebar ke seluruh dunia pada zaman kedatangan Marco Polo pada tahun 1270. Hal ini juga disebutkan oleh Marco Polo dalam bukunya tersebut. Walau tidak diketahui secara pasti, namun orang percaya bahwa tukang kaca lah yang menjadi penggagas hal ini. 

      b.      Jenis – jenis kacamata

                  1)      Kacamata Hitam

Kacamata hitam adalah kacamata yang mempunyai lensa yang gelap (biasanya berwarna hitam). Tujuan pembuatan kacamata ini adalah Kacamata hitam ini pertama kali digunakan pada abad 12 atau mungkin lebih awal di Cina. Mirip dengan kacamata hitam, suku Inuit juga menggunakan kacamata salju untuk melindungi mata mereka, walaupun kacamata jenis ini tidak dapat mengkoreksi kelainan yang dialami oleh mata.
       
untuk melindungi mata dari cahaya silau hingga cahaya ultraviolet (UV). Kacamata hitam digunakan selain untuk melindungi mata dari cahaya, juga sering digunakan untuk alasan gaya. Kacamata hitam juga seringkali digunakan oleh para tuna netra untuk alasan estetika supaya orang tidak bisa melihat mata mereka.

                 2)      Kacamata 3D

Kacamata 3D merupakan kacamata yang digunakan untuk menonton film tiga dimensi di mana kacamata 3D ini merupakan alat bantu vital untuk mendapatkan sensasi tiga dimensi. Kacamata ini memiliki satu lensa yang berwarna merah dan satu lensa yang berwarna biru atau cyan.

                 3)      Kacamata Baca

Kacamata baca adalah kacamata yang digunakan untuk membantu mata mencapai penglihatan normalnya ketika membaca. Kacamata jenis ini menjadi kebutuhan bagi para penderita cacat mata. Contoh kelainan mata yang dapat diperbaiki dengan kacamata baca adalah

a)      Miopi atau lazim disebut pula rabun jauh. Ini adalah sebuah kelainan mata di mana mata tidak mampu melihat benda-benda yang jauh , namun dapat melihat benda yang dekat akibat kelainan lensa mata orang tersebut yang telah kehilangan gaya elastisitasnya. Akibatnya cahaya pun tidak tepat jatuh pada retina melainkan jatuh di depan retina. Kelainan mata ini bisa diatasi dengan bantuan kacamata berlensa konkaf atau juga lazim dikenal dengan kacamata minus.

b)      Hipermetropi atau lazim pula disebut rabun dekat. Ini adalah sebuah kelainan mata di mana mata tidak mampu melihat benda yang dekat, namun dapat melihat benda yang jauh akibat lensa mata orang tersebut kehilangan elastisitasnya sehingga cahaya tidak jatuh tepat pada retina melainkan jatuh di belakang retina. Kelainan mata ini bisa diatasi dengan bantuan lensa konveks atau sering juga disebut kacamata plus.

c)      Presbiopi atau sering juga disebut rabun tua karena biasanya kelainan mata ini dialami oleh orang-orang yang sudah berusia di atas 40 tahun. Kelainan jenis ini membuat si penderita tidak mampu melihat dengan jelas benda-benda yang berada di jarak jauh maupun benda yang berada pada jarak dekat. Untuk mengatasi kelainan mata ini, diharuskan mengenakan kacamata bifokal.

d)      Astigmatisma atau akrab pula disebut dengan istilah silinder, adalah sebuah gangguan pada mata yang membuat si penderita tidak mampu membedakan garis lurus. Gangguan mata ini disebabkan karena adanya permukaan yang tidak rata pada bagian mata sehingga ketika cahaya dipantulkan melalui permukaan yang tidak rata tersebut, maka akan mengirimkan cahaya yang tidak rata pula pada retina mata. Untuk mengatasi masalah ini, dapat menggunakan lensa silinder.

                 4)    Kacamata Kini 

Sekarang ini, kacamata lazim sekali menggunakan lensa plastik. Hal ini disebabkan pertimbangan untuk melindungi mata si pengguna karena lensa plastik tidak mudah pecah dibandingkan dengan lensa kaca. Selain itu, dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, lensa kacamata plastik pun diusahakan supaya tidak mengalami pecah berkeping-keping sehingga tidak membahayakan mata penggunanya.

        10.  Kaos kaki (socks)

      Kaos kaki merupakan pelengkap dari penggunaan sepatu khususnya untuk pria dan anak sampai remaja. Kaos kaki berguna melindungi kaki dari gesekan sepatu, di samping tampak lebih lengkap. Berdasarkan panjangnya, kaos kaki dapat dibedakan atas: footie, anklet, standard, crew, three-quarter, knee high, over-yhe-knee, dan panty haouse. Konon, kaos kaki sudah ada sejak jaman batu. bentuk dan desainnya beda banget dengan kaos kaki yang melekat di kaki saya saat ini.Saat itu, kaos kaki dibikin dari kulit binatang yang dililitkan di kaki.Sebuah bukti ditemukan di mesir kuno, kaos kaki rajut sudah muncul abad 8 BC bahwa kaos kaki dibikin dari rambut kusut binatang. kaos kaki ini dipakai oleh komedian di jaman itu.kemudian sejarah kian bergulir.pada abad pertengahan, kaos kaki berwarna muncul.

     Kain berwarna dililitkan dan disokong dengan ikatan elastis pada kaki.
ikatan itu diletakkan di ujung atas kaos kaki agar tak melorot.
saat kaos kaki di abad pertengahan ini hanya digunakan oleh segelintir orang tajir di jaman itu saja.pada tahun 1490-an, celana pendek dan kaos kaki muncul sebagai ‘pasangan’.keduanya kemudian muncul sebagai celana panjang ketat.
Dibikin dari sutera yang berwarna, wool maupun beludru.memasuki abad 15,rumah rajut mulai bermunculan di perancis maupun skotlandia.

    Hingga akhirnya tahun 1590 mesin rajut pun dibikin.ini yang kian mendukung kaos kaki makin jamak penggunaannya.abad 17, katun makin banyak digunakan untuk kaos kaki.Orang amerika juga menggunakan wool dan sutera.warna kaos kakinya beragam dan menggunakan sutera yang bagus. sebaliknya, orang yang tak begitu tajir hanya pakai wool yang warnanya kecokelatan saja. Begitulah, kaos kaki makin berkembang dan banyak dipakai orang. hiasan di pergelangan kaki yang kemudian kondang dengan nama ‘clocks’ menjadi hot fashion stuff di jaman itu, pada abad berikutnya, baik laki-laki maupun perempuan menggunakan kaos kaki yang terbuat dari sutera atau wool.Akhir abad 19, Victorians bersikeras agar laki-laki menggunakan kaos kaki dengan warna gelap. lebih-lebih setelah kematian Albert, suami dari Queen Victoria yang meninggal pada 1861.Tapi nyatanya warna gelap tak berhenti sampai disini.
 
    Dalam revolusi desain kaos kaki, warna gelap sengaja didesain untuk kaos kaki laki-laki, pada tahun 1930, mesin untuk bikin kaos kaki anyar kembali.Mesin rajutan kaos kaki dibikin lebih canggih dari sebelumnya dan tak lagi dijahit bersamaan.Julian Hill kemudian menemukan polymer 6.6.ini adalah jenis bahan yang digunakan untuk membikin kaos kaki dengan tampilan yang menyerupai sutera.Dua tahun sesudahnya, pada 1937, Du Pont mematenkan temuan ini. Padahal perusahaan ini dikomandani oleh Wallace Carothers.wah, terang saja Wallace marah, dia akhirnya menutup perusahaan ini.Synthetic fibers kemudian dikenalkan pada dunia pada World’s Fair di New York pada 1939.Menjumput inisial dari NY aluas New York, maka fiber itu dikenal sebagai “nylon”.kaos kaki nilon pertama muncul di gerai-gerai New York pada May 15, 1940. lebih dari 72,000 pasang laris terjual pada hari pertama.

    11.  Alas kaki

      Sepatu merupakan salah satu benda yang pertama kali diciptakan manusia. Namun, kapan dan siapa penciptanya masih misteri. Para ahli hanya bisa memperkirakan penutup kaki sudah dipakai ribuan tahun lalu. Saat itu, bentuknya sandal. Bahannya dari rumput dan dedaunan. Beberapa bangsa yang memakai sandal saat itu, yaitu Mesir, Yunani, dan Cina. 

     Bentuk dan bahan sepatu berubah sesuai kebutuhan manusia. Fungsinya pun enggak cuma untuk melindungi kaki. Sepatu juga dipakai untuk bergaya dan menunjukkan tingkat sosial pemakainya. Oya, zaman dulu, sepatu untuk kaki kiri dan kaki kanan sama bentuknya. Awalnya, sepatu dibuat dengan peralatan sederhana, misalnya pisau pahat dan palu. Lalu, sekitar tahun 1850, Pak Lyman Reed Blake menciptakan mesin jahit sol sepatu. Kemudian, sekitar tahun 1883, mesin pembuat sepatu yang lebih modern diciptakan Pak Jan Ernst Matzeliger. Semenjak itu, pabrik-pabrik sepatu mulai berdiri.  

     Alas kaki adalah produk seperti sepatu dan sandal yang dipakai untuk melindungi kaki, terutama bagian telapak kaki. Alas kaki melindungi kaki agar tidak cidera dari kondisi lingkungan, seperti permukaan tanah yang berbatu-batu, berair, udara panas maupun dingin. Alas kaki juga melindungi kaki agar tetap bersih.

nah itulah teman penjelasan tentang aksesoris dan milineris.. semoga bermanfaat yaa,,,, saya menyusun artikel ini setelah saya mendapatkan matakuliah tentang aksesoris dan milineris tman-teman yang saya tangkap tentang aksesoris dan milineris itulah,,, sebenarnya masih banyak lagi penjelasannya semoga lain hari nanti saya bisa melengkapi artikel ini dengan gambar supaya lebih mudah di pahami, o tunggu ya artikel selanjutnya teman,,