Tuesday, January 12, 2016

MENGGAMBAR PROPORSI DESAIN BUSANA

DESAIN 

 

HASIL 


MENGGAMBAR PROPORSI DESAIN BUSANA

         Sebuah desian busana tidak mungkin tercipta tanpa unsur-unsur pembentuknya. sebuah desai busana juga tidak akan tampak indah atau menarik sacara visual tanpa mempertimbangkan prinsip desain serta teknik penyelesaianya. hal ini dikarnakan busana bukanlah sekedar gambar yang bagus, tetapi lebih sebagai visualisasi ide seseorang  desainer yang dapat di wujudkan menjadi busana mulai dari mengambil ukuran, membuat pola, memecah pola, menggunting, menjahit, hingga memberi hiasan pada busana. dengan kata lain, desain merupakan pedoman ataupun acuan dalam mewujudkan ede seorang desainer ke wujud busana yang sebenarnya. layaknya desain yang saya cantumkan di atas, itu merupaan desain yang saya buat berdasarkan ide saya sendiri. namun itu desain yang masih kaku untuk seorang desainer handal karna saya masih dsainer dalam karang tina begitulah sya menyebutnya ( mahasiswa pkk busana universitas sarjanawiyata tamaniswa yogyakarta).

pada penjelasan kali ini saya akan membahas tentang pengertian desain busana, jenis-jenis busana. untuk selanjutnya akan di bahas di postingan selanjutnya ya,, 

1. pengertian desain

         desain berasal dari bahasa inggris design yang berarti "gambar desain, rencana, atau reka rupa". apabila di anggap kata benda, " dcesain" dapat di artikan sebagai rencana atau gambar desain yang terdiri atas garis, bentuk, ukuran, warna,tektur dan nilai drai suatu benda yang di buat dalam bentuk dua dimensi berdasarkan prinsip-prinsip desain. selanjutnya, apabila di lihat kata kerja desain dapat di artikan sebagai proses perencanaa atau menggambar rancangan suatu benda dengan maksud agar benda yang di rancang memiliki fungsi yang tepat sesuai dengan tujuan produksinya serta memiliki aspek keindahan. desai haruslah mudah di mengerti atau di pahami oleh orang lain. dengan demikian, desai mudah di wujudkan ke dalam betuk benda yang sebenarnya. 

         dalam bidang busana atau fashion desai di hasilkan me;lalui pemikiran, pertimbangan, perhitungan, kepekaan cita rasa seni, serta kecendrungan tren yang di wujudkan dalam bentuk gambar di atas bidang datar\,  isalnya : kertas dan papan. berdasarkan uraian tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa desain merupakan bentuk rumusan suatu proses pemikiran, petimbangan, perhitungan dan gagasan seorang desainer yang di tuangkan dalam wujud karya dua dimensi atau gambar yang merupakan pengalihan ide atau gagasan erancang kepada orang lain. dapat di katakan bahwa setiap busana adalah hasil perwujudan akhir sebuah proses desain busana.

2. jenis-jenis desain

dalam bidang busana, desain dapat di kategorikan menjadi dua jenis desain setruktur ( structural design ) dan desain hiasan ( decorative design ). adapun uraian tiap-tiap jenis desain adalah sebagai berikut :
    A. desain setruktur
         desain setruktur pada busana kerap kali disebut sebagai pembentuk siluet busana ( fashion silhouette). siluet adalah garis luar bentuk suatu busana karena potongan atau pola serta adanya detai, seperti lipit, kerut, kelim, dan kupnat. bedrasarkan bentuk akhir garis luar yang di pergunakan, siluet dapat di bedakan menjadi beberapa jenis yang di istilahkan dalam huruf sebagai berikut : 
  • siluet A
  • siluet Y
  • siluet I
  • siluet X 
  • siluet T
  • siluet L 
     B. desain hiasan
          desai hiasan ( decorative desain ) pada busana mempunyai tujuan untuk menambah keindahan desain setruktur atau siluet. desai hiasan berupa kerah, renda. sulaman, kancing, dan bis ban. adapun syarat desain hiasan untuk busana antara lain sebagai berikut :
  • hiasan digunakan secara terbatas atau tidak berlebihan 
  • letak hiasan di sesuaikan dengan bentuk strukturnya
  • hiasan harus cocok dengan bahan desain setrukturnya dan sesuain dengan bahan desian setrukturnya dan sesuai dengan cara pemilihannya.
          desai hiasan ( decorative desain ) pada busana mempunyai tujuan untuk menambah keindahan desain setruktur atau siluet. desai hiasan berupa kerah, renda. sulaman, kancing, dan bis ban. adapun syarat desain hiasan untuk busana antara lain sebagai berikut :
  • hiasan digunakan secara terbatas atau tidak berlebihan 
  • letak hiasan di sesuaikan dengan bentuk strukturnya
  • hiasan harus cocok dengan bahan desain setrukturnya dan sesuain dengan bahan desian setrukturnya dan sesuai dengan cara pemilihannya.


No comments:

Post a Comment